MENGENAL PROSES DAUR ULANG KERTAS 1
Perbandingan
laju penanaman pohon dan konsumsinya yang tidak sebanding di Indonesia, semakin
memperkuat akan pentingnya daur ulang limbah kertas. Idealnya, laju pertumbuhan
hutan harus lebih besar dari laju konsumsinya.
Berbeda
dengan di Indonesia, di Amerika Serikat 55% dari jumlah konsumsi kertas secara
nasional dapat di daul ulang dan digunakan kembali sebagai bahan baku kertas
(ref.:paperrecycles.org). Bahkan di sana, setiap 3 pohon yang dikonsumsi, 5
pohon baru tumbuh sebagai penggantinya. Maka, tidaklah mengherankan jika selama
kurun waktu 50 tahun terakhir, populasi hutan di Amerika Serikat meningkat
sampai 40%.
Proses Daur Ulang Kertas
Proses
daur ulang kertas bermula dari proses pemilahan limbah kertas dari limbah
lainnya, mulai dari rumah tangga, sekolah, kantor-kantor atau di tempat
manapun. Tahap awal ini sangat menentukan keberhasilan proses daur ulang secara
keseluruhan.
Setelah
limbah kertas dipisahkan dari limbah lainnya, kemudian limbah kertas diangkut
ke tempat penampungan sementara. Di sini, limbah kertas kembali disortir dan
dipisahkan dari limbah lainnya. Baru kemudian setelah itu limbah kertas dipress
(biasanya menjadi bentuk kotak) dan dikirimkan ke pabrik kertas atau paper mill
untuk diproses lebih lanjut.
Di
pabrik kertas, limbah-limbah kertas tersebut dihancurkan dan dicampur dengan
air untuk membuat bubur kertas. Bubur kertas selanjutnya dicuci (washed),
disaring (refined), lalu dijadikan bubur kertas. Untuk menghilangkan warna dari
bubur kertas, selama pembuatan biasanya ditambahkan pula bahan kimia pemutih
(bleaching agent) seperti hidrogen peroksida atau H2O2.
Setiap
kali kertas didaur ulang, panjang seratnya berkurang, yang berpengaruh langsung
terhadap kekuatan kertas yang dihasilkan. Kira-kira kertas dapat mengalami
proses daur ulang sampai dengan tujuh kali proses.
Produk Hasil Daur Ulang Limbah
Kertas
Kertas
yang diproduksi dari limbah kertas biasanya diklasifikasikan berdasarkan
kualitas (kelas) atau grade. Setiap grade memiliki karakteristik yang berbeda.
Secara umum, produk kertas hasil daur ulang biasanya dikelompokkan menjadi
corrugated (bahan pembungkus barang), newsprint (kertas koran), mixed (dengan
warna dan jenis yang berbeda) dan kertas kerja atau office paper.
Jenis
produk kertas daur ulang ditentukan oleh limbah kertas yang digunakan sebagai
bahan bakunya. Limbah kertas kualitas rendah misalnya, biasanya dibuat kembali
menjadi produk kertas kualitas rendah pula, seperti corrugated paper dan
newsprint. Begitu pula sebaliknya.
Nah,
selain jenis produk kertas seperti tersebut di atas, masih banyak lagi
jenis-jenis kertas hasil daur ulang. Informasi lengkap mengenai hal tersebut
dapat dilihat di www.paperrecycles.org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar