Jumat, 22 Maret 2013

ikan platy

budidaya ikan platy

saat pertama kali hobbi aquarium sy mulai memelihara ikan platy. tak menyangka ternyata ikan" yg saya pelihara beranak... walau pun pada akkhirnya anakan ikan mati...
seiring berjalannya waktu sy pun mulai mengerti, dr mulai bagai mana ikan itu berkembang biak, dengan cara bertelur ataupun beranak... pertama tama mari kita ulas salah satu jenis ikan yg beranak yaitu PLATY:

Ciri" jantan-betina:
sebenarnya sangatlah mudah untuk membedakan jantan dan betina ikan platy. tidak perlu terlalu jeli karena mudah dibedakan secara kasat mata, ciri umum perbedaan antar jantan betina yg prtama adalah:
jantan:
biasanya berbadan ramping
pada sirip tengah bawah berbentuk lancip/kecil (agak memanjang)

                                                      gambar platy jantan:



betina:
platy betina berbadan relatif lebih gemuk dari platy jantan
pada sirip tengah bagian bawah berbentuk bulat/mengembang

                                                     gambar plati betina:




cara pengembang biakan
pada umumnya para aquaris menginginkan aqurium dengan penerangan yang indah dan cukup terang. namun kenyataannya di dunia pengembang biakan ikan, tak pduli ikan yang bertelur maupun beranak khususnya ikan platy. pada ikan plati proses pengembang biakan (pengKAWINan)  dibutuhkan cahaya yg gelap/redup. dengan cahaya redup ini ikan platy akan lebih terangsang untuk melakukan perkawinan...


setelah proses pembiakan (kawin) maka indukan platy akan menghasilkan anakan/ larva" yg cukup banyak. pada tahap ini adalah tahap yg cukup sulit dilakukan  karena dibutuhkan perawatan extra agar larva" tsb dapat terus berdahan hidup.
pada tahap ini larva" baru belum perlu di beri pakan karena larva masih mengandung putih telur yg sudah ada pada saat mereka dilahirkan. pada tahap pada tahap ini sebaiknya larva" ini di pisah kan pada aquarium khusus larva. karena apabila tetap bersatu dengan induknya, induk" tersebut akan memakan larva" trsebut...
pada proses pemindahan larva ada baiknya menggunakan air yang mengandung amonia, kalau bisa ambil dari air aquarium terdahulu, hal ini sangat penting karena larva ikan memiliki sensitifitas yg tinggi terhadap kondisi dan kandungan air, dan tahap kedua adalah pencamburan sedikit cairan methylin kepada air pada aquarium yg berisikan larva ikan, hal ini dilakukan agar larva" tersebut terhindar dari serangan parasit yg dapat membunuh larva trsebut..larva ini dapat di beri makan berupa pelet yg dihaluskan setelah larva" tersebut berukuran 0,5 cm...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar